Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, mengamuk di pintu tol Semanggi menuju Slipi, Jakarta, Selasa (20/3). Dahlan mengamuk karena pintu tol masih tutup hingga mengakibatkan antrean panjang lebih dari 30 mobil.
Menurut Dahlan, hal tersebut bertentangan dengan instruksinya. Antrean paling panjang di pintu masuk tol adalah lima mobil. Antrean mobil itu disebabkan karena dua loket pintu tol belum beroperasi.
Dahlan pun langsung turun dari mobil. Dia memeriksa dua loket yang ternyata masih kosong. Hanya satu loket manual dan otomatis yang buka. Dua loket lainnya tutup.
Dahlan masuk loket itu dan membuang kursi yang ada di situ. Ia pun melakukan hal serupa di loket kedua.
Sesaat kemudian, dia melihat antrean mobil di pintu tol tambah panjang. Secara cepat dia putuskan membuka penghalang pintu dan minta agar mobil yang antre segera masuk lewat loket kosong itu secara gratis.
Lebih dari 100 mobil disuruh lewat begitu saja tanpa bayar. Setelah sepi, baru Dahlan meninggalkan lokasi pintu tol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar