Rilisan yang mengambil tajuk "Harmoni" ini akan menampilkan sejumlah selebriti seperti Afghan, Sandy sandhoro dan Joy tobing. Seiring perilisan karya-karya yang diciptakan SBY ditengah kesibukannya ini, berbagai kritik pedas justru mengalir deras meski yang mendukungnyapun tak kalah banyak.
" Di tengah kesibukan pak president kita ini, masih sempat menciptakan lagu.. .tapi yg harus pak president ciptakan bukan hanya lagu, namun juga ketentraman dan kedamaian ..." Ujar Bustomy di situs yahoo.
" Wadduh! Albumnya udah empat. Produktip amat ya. Jadi nggak yakin kalo buat albumnya di sela-sela kesibukan tugas presiden. Jangan2 tugas kepresidenannya yg di sela-sela kesibukan menggubah 4 album. Pantas kabinetnya begitu." komentar yang lain.
" Siapapun bisa berkarya nyata..berkesenian tidak ada kata tidak suka..suka ya dengarkan,tidak suka ya diam saja..menghujat sekalipun ga ada artinya pula..seni itu dalam posisi netral.." Infinity Moment memberi pendapat via facebook Pagerzine.
Dukungan Presiden SBY terhadap musik Indonesia dalam bentuk penciptaan karya, nampaknya perlu diberi apresiasi, namun demikian, masalah perkembangan industri musik itu sendiri tetap harus mendapat prioritas perhatian. Runtuhnya penjualan produk fisik seperti CD dan kaset sebaiknya segera ditemukan formula jalan keluarnya sebelum negeri ini ke depan, tak lagi memiliki album fisik yang dapat dilihat mata telanjang. Juga perhatian khusus terhadap usaha-usaha peningkatan kualitas, agar musik Indonesia kembali menjadi tolok ukur negara-negara minimalnya di seputar Asean seperti di era-era 80-an dahulu.
SBY Discography :
2006 album 'Rinduku Padamu',
2007 album 'Majulah Negeri',
2010 album 'Ku Yakin Sampai di Sana'.
2011 album ' Harmoni'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar