Berdampak buruk bagi lingkungan
Menurut dia, kepadatan penduduk berdampak buruk bagi lingkungan. "Berujung pada kelangkaan air bersih dan penipisan air tanah," Bongaarts menambahkan. "Itu belum termasuk sumbangan terhadap polusi." Bongaarts tak berlebihan. Hal itu didukung oleh pernyataan Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo, dua pekan lalu. "Sebanyak 60 juta jiwa penduduk Indonesia masih memerlukan penanganan pelayanan air bersih," ujarnya di Konferensi Sanitasi Air Minum Nasional di Jakarta.
Afrika yang paling menderita
Menurut Bongaarts, negara di Sub Sahara Afrika adalah yang paling menderita. "Sumber daya alam dan pertambahan penduduknya tak seimbang," ujarnya. Maklum saja, populasi di Afrika bisa melonjak tiga kali lipat hingga 3,6 miliar pada akhir abad nanti. Nigeria merupakan negeri di Afrika dengan penduduk terpadat. Populasi Nigeria, yang mencapai 162 juta jiwa, bisa tumbuh hingga 730 juta pada 2100. Populasi penduduk dunia sendiri bertambah hingga 7 miliar tak sampai selusin tahun.
Siapa yg akan terpilih sebagai manusia ke-7 miliar?
Adnan Nevic, 12 tahun, adalah satu dari 80 juta bayi yang terpilih menjadi manusia ke-6 miliar pada 1998. Gara-gara itu, ia digendong Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. Nevic lahir di Visoko, Sarajevo, Bosnia-Herzegovina. Manusia ke-5 miliar juga lahir di bekas wilayah Yugoslavia ini pada 1987. Manusia ke-4 miliar lahir pada 1974 dan ke-3 miliar pada 1960. Menurut PBB, manusia ke 8-miliar akan lahir pada 2025, ke-9 miliar pada 2043, dan ke-10 miliar pada 2083. Kira-kira bayi mana yang akan terpilih menjadi manusia ke-7 miliar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar