China akan meluncurkan pesawat antariksa tanpa awak bulan depan untuk mencoba berlabuh di dermaga antariksa dengan membawa sebuah modul eksperimen. Peluncuran ini adalah salah satu upaya China untuk mengembangkan stasiun antariksa permanen di orbit Bumi. Pesawat antariksa itu bernama Shenzhou 8.
Peluncuran pesawat antariksa tersebut akan dilakukan dengan roket Long March 2F. Rabu nanti, roket akan dibawa ke tempat peluncuran di stasiun antariksa Jiuquan, Gurun Gobi, utara China.
Laporan AP, Kamis (27/10/2011), belum menyebutkan tanggal persisnya pesawat antariksa tersebut akan diluncurkan. Berdasarkan laporan AP, China memang tidak membuat pengumuman resmi dan cenderung tertutup pada media luar.
Namun yang jelas, Shenzhou 8 akan bertemu dengan modul Tiangong 1 yang telah diluncurkan China bulan lalu dan mengorbit Bumi di ketinggian 350 km. Modul tersebut berfungsi untuk mengobservasi dataran China dan melakukan penelitian tentang zona gravitasi nol.
Setelah Shenzhou 8, akan ada dua misi lagi yang diluncurkan, dimana salah satunya akan berawak. Misi selanjutnya juga akan bersatu dengan modul yang telah mengorbit dimana astronot akan tinggal bersamanya selama satu Bulan.
China kini tengah berusaha membangun stasiun antariksanya sendiri yang diperkirakan akan selesai antara 2020-2022. Pembangunan ini dilakukan setelah adanya penolakan untuk bergabung dengan misi International Space Station.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar