Setiap jenis tanaman memang memiliki kadar penyerapan karbondioksida yang berbeda-beda. Banyak faktor dan sebab yang mempengaruhi hal ini, antara lain berdasarkan mutu klorofil yang ada dalam daun, yang ditentukan oleh banyak sedikitnya magnesium yang menjadi inti klorofil. Semakin besar tingkat magnesium yang dikandung dalam klorofil tumbuhan, warna daun akan semakin berwarna hijau gelap. Sehingga membantu mengoptimalkan proses fotosintesis yang terjadi. Selain itu tumbuhan/pohon buah-buahan termasuk golongan penyerap karbon yang paling baik. Karena tumbuhan berbuah (Spermatophyta) membutuhkan energi yang lebih banyak untuk memproduksi bunga dan buah.
Berikut ini urutan pohon penyerap karbondioksida yang paling rakus :
1. Trembesi
Nama Latin : Samanea saman
Daya serap CO2 : 28.448,39 (Kg/pohon/tahun)
2. Bambu
Nama Latin : Banyak gan, g ane cantumin
Daya serap CO2 : up to 12 (Ton/hektar/tahun)
Bambu diyakini memiliki efektivitas penyerapan CO2 yang besar, sekitar 30% lebih baik dari pohon kebanyakan. Selain itu bambu sangat cepat tumbuh, mencapai 90 cm per hari, bergantung spesies, kondisi alam dan tanah tempat bambu tumbuh. Sehingga tak salah bambu menjadi salah satu kunci penyelamat bumi dari bencana global warming.
3. Cassia
Nama Latin : Cassia sp.
Daya serap CO2 : 5.295,47 (Kg/pohon/tahun)
4. Kenanga
Nama Latin : Canangium odoratum
Daya serap CO2 : 756,59 (Kg/pohon/tahun)
5. Pingku
Nama Latin : Dysoxylum excelsum
Daya serap CO2 : 720,49 (Kg/pohon/tahun)
6. Beringin
Nama Latin : Ficus benyamina
Daya serap CO2 : 535,90 (Kg/pohon/tahun)
7. Krey Payung
Nama Latin : Fellicium decipiens
Daya serap CO2 : 404,83 (Kg/pohon/tahun)
8. Matoa
Nama Latin : Pometia pinnata
Daya serap CO2 : 329,76 (Kg/pohon/tahun)
9. Mahoni
Nama Latin : Swettiana mahagoni
Daya serap CO2 : 295,73 (Kg/pohon/tahun)
10. Saga
Nama Latin : Adenanthera pavonina
Daya serap CO2 : 221,18 (Kg/pohon/tahun)
11. Bungur
Nama Latin : Lagerstroemia speciosa
Daya serap CO2 : 160,14 (Kg/pohon/tahun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar