Kamis, 05 April 2012

Kemeja Jokowi-Ahok Simbol Pembantu Jakarta

Sejak mendaftar ke Komisi Pemiluhan Umum Daerah DKI Jakarta, pasangan bakal calon Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok dikenal dengan ciri khas kemeja kotak-kotaknya.


foto 

Apa sebenarnya makna yang tersimpan di balik baju ala koboi itu? "Baju kotak itu sebenarnya kan baju pekerja. Saya ingin, jika terpilih nanti, orang Jakarta merasa punya pembantu, orang yang bekerja untuk mereka," kata Ahok, usai meresmikan Tempat Pendaftaran Tim Sukses/Relawan Jokowi-Ahok di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad, 1 April 2012.

Kini, baju yang awalnya dibeli Jokowi di Tanah Abang itupun mendadak ngetrend. Tak mau ketinggalan momen, pasangan Jokowi-Ahok pun mulai memasarkan kemeja kotak-kotak untuk membiayai kampanye mereka. "Ide awalnya dari sekelompok mahasiswa," ujar Ahok.

Mereka, menurut Ahok, memanfaatkan waktu luang di masa liburannya untuk membantu pencalonannya. Produksi dilakukan dengan memanfaatkan jaringan pertemanan. Pemasarannya dilakukan melalui akun twitter @infokemejaJB atau mengirim pesan pendek di nomor 085780558593 dan 085313669655. "Hasilnya mereka sumbangkan untuk kampanye."

Sejak dipasarkan, Sabtu, 31 Maret 2011 kemarin, lebih dari seribu kemeja kotak-kotak biru merah terjual untuk Jokowi dan Ahok. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Kemeja Jokowi-Ahok dilepas dengan harga Rp 100 ribu untuk ukuran S, M, dan L; Rp 110 ribu ukuran XL; sedangkan XXL dan XXXL dijual Rp 125 ribu.

Ahok sendiri mengaku kaget dengan antusiasme warga Jakarta mendukung kampanyenya. Mantan Bupati Belitung Timur inipun menyampaikan rasa terima kasihnya. "Ini semua bantuan yang tak terduga. Kami sangat berterima kasih," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar