Kamis, 03 Mei 2012

Foto-Foto Alam Akibat Dampak Global Warming

Ulah tangan manusia ternyata punya dampak terhadap lingkungan yang cukup parah. Salah satu efeknya adalah global warming. Bandingkan foto sebelum dan sesudah global warming yang terjadi diplanet kita.

Pemanasan global (Inggris: global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca.





Berikut beberapa foto sebelum dan sesudah efek Global Warming yang diambil oleh Gary Braasch Photography

Fenomena hujan, badai dan salju saat ini semakin ekstrem.Para peneliti dari Skotlandia dan Kanada menganalisis semua fenomena hujan dan salju ekstrem yang terjadi dari tahun 1951 hingga 1999 di wilayah bumi bagian utara ( Northern Hemisphere).Penelitian ini berakhir pada 1999 yang menurut para ilmuwan adalah tahun terakhir dimana pemanasan global semakin menunjukkan efeknya.

Gary Braasch telah mendokumentasikan perubahan iklim dan dampak pemanasan global sejak 1999. Proyek ini menghasilkan dua buku dan arsip foto, dan penelitian yang dapat dilihat di http://www.worldviewofglobalwarming.org/





Ururashraju, di Cordillera Blanca Peru. Difoto pada tahun 1986 oleh ahli glasiologi Peru Alcides Ames, dan Gary Braasch rephotograph pada tahun 1999.




Gletser Grinnell, USA. Difoto oleh seorang fotografer pada tahun 1911 dan difoto kembali oleh Gary Braasch pada tahun 2009


fotografer Amerika Gary Braasch telah mendokumentasikan perubahan lingkungan sejak tahun 1999.Gambar di sebelah kiri adalah gletser Rhone di Valais, Swiss, pada tahun 1859 dan menunjukkan tumpukan es yang mengisi lembah.Pada tahun 2001, gletser itu menyusut 2.5km.



Pasterze, gletser di Austria, pada tahun 1875 dan 2004



Sampai tahun 1950, gletser di sebuah daerah di Alaska masih nampak utuh, belum terpengaruh oleh Pemanasan Global (gambar kiri), namun pada tahun 2002 gletser sudah hampir hilang dari kawasan itu. Dalam gambar ini terlihat salju yang dulunya menyelimuti gunung juga sudah menipis (gambar kanan).



Gletser Athbasca , Kanada pada tahun 1919 dan 2005


Foto tersebut diambil dari garis pantai di Cape Hatteras di North Carolina di Amerika Serikat, diambil pada tahun 1999 dan 2004. Bagian selatan Amerika Serikat dan kawasan Karibia itu diterjang oleh serangkaian angin topan yang kuat.Naiknya permukaan laut juga mempercepat erosi pantai.



Gletser Upsala di Argentina pernah menjadi gletser terbesar di Amerika Selatan, tetapi sekarang menghilang dengan kecepatan 200 meter per tahun.





pulau Vanishing, Gambar tersebut menunjukkan pengaruh gelombang meningkat dari biasanya.



Gambar-gambar ini menunjukkan kerusakan pada pohon White Spruce di Alaska yang disebabkan oleh hama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar