Senin, 02 April 2012

Biara Didalam Gunung Batu di Srilanka


PATUNG BUDDHA TIDUR DI GUA DAMBULLA
Kalau Indonesia punya candi Buddha paling besar, bagaimana dengan Sri Lanka? Mereka punya biara di dalam gua, di atas gunung batu setinggi 160 meter!

Biara di dalam gua ini ada di Dambulla, sebuah daerah yang terletak di 148 km arah timur Colombo. Tempat ini disebut juga sebagai Golden Temple of Dambula karena ada patung Buddha raksasa berwarna emas di bagian bawah gunung batu itu.

detikTravel berkunjung pada Sabtu (31/3/2012) ke Situs Warisan Dunia UNESCO ini. Tiket untuk turis asing adalah 1.100 Rupee atau Rp 77.000, tidak mahal untuk tempat seistimewa ini

Kondisi matahari panas terik menjadi tantangan awal untuk wisatawan. Selanjutnya, wisatawan harus menaiki ratusan anak tangga untuk sampai ke bagian atas gunung batu ini. Topi dan botol air mineral tidak boleh terlupa.

Setelah naik ratusan anak tangga sambil diselingi monyet-monyet yang berkeliaran, sampailah kita di gerbang biara. Alas kaki harus dilepas karena ini tempat suci dan kaki telanjang kita dipaksa beradaptasi dengan lantai batu yang terbakar matahari. Aduh! Rasanya tapak kaki ini sedang diterapi refleksi dengan lantai batu sepanas ini.


BUDDHA EMAS RAKSASA DI KAKI GUNUNG BATU DAMBULLA
Begitu masuk ke halaman biara, kita pasti tidak menyangka bisa ada biara yang muncul dari dalam rongga gua berbentuk kanopi raksasa. Warna putih mendominasi dinding biara. Nah, rupanya ruang-ruang dalam biara inilah yang dulunya adalah gua, kemudian ditambahkan tembok dan menjadi biara seperti sekarang ini.

Ada 80 gua, namun hanya 5 yang menjadi atraksi untuk wisatawan. Setiap gua berisi patung Buddha, seluruhnya ada 153 patung serta lukisan mural seluas 2.100 m2 di langit-langit dan dinding gua. Raja Valagambahu mengubah gua ini menjadi biara pada abad ke-3 dan 2 SM.

Gua pertama adalah Devaraja yang berarti dewa raja. Ruangannya cukup sempit namun ada patung Buddha tidur sepanjang 14 meter. Buddha tidur adalah patung yang amat spesial untuk umat Buddha karena menggambarkan Sang Buddha yang mendapatkan pencerahan.

Gua kedua adalah yang paling besar, Cave of the Great Kings. Di dalam gua ini ada 16 patung Buddha berdiri dan 40 patung Buddha yang duduk. Di gua ini, ada lagi patung Buddha tidur. Tapi, yang paling keren adalah lukisan di langit-langit gua yang mengisahkan kehidupan Buddha dan ada juga mata air yang dikeramatkan.

DI PUNCAK GUNUNG BATU, DIBANGUN VIHARA DALAM GUA BERBENTUK KANOPI PANJANG

Di dalam gua ketiga, itulah Maha Alut Vihara alias Vihara Agung Baru. Di gua ini masih ada juga lukisan mural, 50 patung Buddha dan patung Raja Kirti Sri Rajasinha dari kerajaan Kandy (1747-1782). Dua gua sisanya relatif lebih kecil, hanya seukuran sekitar ruang 5x5 meter.

Satu pengalaman unik adalah teman penulis yang kameranya selalu macet ketika hendak berfoto di depan patung Buddha tidur. Kameranya baru lancar jika dia ditemani berfoto di depan Buddha tidur bersama teman yang lain, atau dia berfoto dengan objek yang lain.

Percaya nggak percaya. Tapi sampai kami turun kembali ke bawah gunung batu Dambulla, masalah kamera macet itu tidak juga ditemukan apa penyebabnya.


DERETAN PATUNG BUDDHA DI GUA MAHA ALUT VIHARA



LUKISAN MURAL BUDDHA DI LANGIT-LANGIT GUA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar