Minggu, 11 Maret 2012

Perang Iran vs Israel Sudah Sangat Dekat

Sobat pasti sudah tahu kan? Iran adalah negara paling ditakuti di dunia sekarang. Kenapa? Karena Presiden mereka yang terkenal dengan kesederhanaanya mampu membuat Amerika ciut tak bernyali.


Apa yang selama ini dikhawatirkan berbagai pihak sepertinya akan menjadi kenyataan, perang timur tengah antara Iran vs Israel sudah diawali dengan berbagai statement/pernyataan keras dan mengancam dari para petinggi 2 (dua) negara tersebut. Keadaan ini sebenarnya dipicu oleh ketakutan Amerika dan sekutu utama nya Israel serta negara-negara barat akan perkembangan teknologi nuklir yang dikembangkan oleh negara Islam Iran.

Iran sendiri dalam banyak kesempatan selalu mengatakan teknologi nuklir yang mereka jalankan adalah untuk tujuan damai seperti penelitian dan sumber daya energi yang bisa terbarukan dan bukan untuk membuat suatu senjata nuklir/pemusnah masal. Pernyataan ini tidak ditanggapi oleh Amerika, Israel dan banyak negara barat lainnya, terlebih adanya laporan dari Badan Pengawas Nuklir PBB (IAEA) bahwa Iran memang tengah melakukan pengembangan nuklir untuk meningkatkan teknologi persenjataan mereka, bahkan sudah dimulai sejak tahun 2003 dengan bantuan ahli nuklir masa Uni Soviet.

Apa Iran takut? Tidak!

Jika Iran saja telah mengancam akan memicu kenaikan harga minyak per barel hingga 250 dolar jika Amerika, Inggris dan Israel menerapkan sanksi ekonomi pada Iran, apa lagi jika terjadi perang? Tidak terbayangkan bagaimana negara-negara para pengimpor minyak akan kelabakan dan mengalami krisis ekonomi yang cukup dahsyat. Yang pasti gejolak Timur Tengah akan cukup berkurang jika Israel bisa dilemahkan kekuatannya, jika memang terjadi perang semoga negara Islam Iran bisa memberikan pelajaran yang sangat keras pada Israel.

Belum lagi, jika Perang Iran – Israel terjadi, maka ini akan memicu negara-negara lain untuk turut serta ke dalam medan tempur, seperti Palestina dengan Hamasnya, dan Libanon Selatan dengan kelompok Hizbullahnya. Dan tentu saja negara sekutu Israel juga akan turut campur tangan untuk membantu “anak asuh” nya agar bisa memenangi peperangan ini karena nilai suatu kemenangan akan sangat besar bagi mereka.

Kita lihat saja, benarkah perang yang sebenarnya sudah lama diprediksi akan terjadi antara Iran vs Israel ini menjadi fakta? Yang pasti gejolak wilayah Timur Tengah akan semakin berkurang jika Israel dapat dilemahkan kekuatannya. Kita harap, jika perang Iran melawan Israel dan sekutunya benar terjadi, Iran memberikan pelajaran keras dan kerugian yang sangat besar pada negara Yahudi Israel.

Mengapa Iran bisa menaikan harga minyak dunia? Ini jawabannya!


Iran tidak akan mencoba untuk memblokir Selat Hormuz kecuali jika kekuatan asing berusaha untuk "memperketat jerat" dalam meningkatnya pertikaian nuklir dengan Barat.

"Semua pilihan ini atau akan dibahas di atas meja," kata Mohammad Khazaee, duta besar Iran di PBB di televisi Amerika Serikat, mengacu pada strategi rute perlayaran, yang merupakan jalur penting untuk seperlima dari perdagangan minyak dunia.

"Tidak ada keputusan untuk memblokir dan menutup Selat Hormuz kecuali Iran terancam serius dan seseorang ingin mengencangkan simpulnya," kata Khazaee di acara Charlie Rose. "Kami percaya bahwa Selat Hormuz harus menjadi selat perdamaian dan stabilitas," tambah utusan.

"Tetapi jika kekuatan asing ingin membuat masalah di Teluk Persia, tentu saja akan menjadi hak Iran serta negara-negara lainnya di kawasan itu untuk mencoba membela diri."

Di tengah spekulasi yang berkembang dari serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran, Khazaee mengatakan ketegangan yang meningkat harus diakhiri melalui "perdamaian, dialog dan stabilitas."

Iran telah menuduh Israel terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklirnya. Tetapi Duta Besar mengatakan dia tidak berpikir Israel akan mencoba untuk membom fasilitas nuklir Iran.

"Ada cukup banyak politisi yang bijak di seluruh dunia menasihati mereka dalam kasus jika mereka ingin melakukan itu untuk tidak melakukannya," katanya.

Amerika Serikat, Prancis, Inggris dan Jerman menuduh Iran berusaha untuk membangun bom nuklir. Sedangkan Iran berulang kali mengatakan program atomnya untuk kepentingan damai.

PBB mengatakan bahwa saat ini ada "kebutuhan mendesak" untuk meredakan ketegangan antara Iran dan Barat melalui dialog.

Solusi "juga mencakup kebutuhan pada bagian pemerintah Iran untuk membuktikan kepada kepuasan masyarakat internasional bahwa nuklir mereka adalah program untuk tujuan damai," kata juru bicara PBB Martin Nesirky.

Dia menambahkan, karena Selat Hormuz berperan penting untuk pasokan minyak, maka Sekjen PBB Ban Ki-moon percaya "adalah penting bahwa bagian bebas itu dijamin sesuai dengan hukum laut."
Ban telah membahas ketegangan Iran dengan para pemimpin dari Cina dan negara-negara Teluk selama pembicaraan dalam beberapa hari terakhir.

Amerika pasti akan takut, karena apa? Sobat banyangkan sendiri, 90% minyak dari teluk persia melewati selat tersebut, dan 20 - 30% minyak dunia melewati selat tersebut. jika selat tersebut ditutup? MINYAK MAHAL.

Semua tergantung kepada orang ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar