Sabtu, 14 Januari 2012

Lebih Detail Lebih Dekat Tembok Besar Cina



Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li, merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat manusia, terletak di Republik Rakyat Cina (RRC). Tembok Besar Cina juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li, merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat manusia.

Sejarah Singkat

Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai dinasti.Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.



Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk tembok raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Cina.

Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Apa ya fungsi tembok ini???

pembangunan tembok adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur bangsa Cina, yakni untuk membatasi wilayah-wilayah perkotaan dan perumahan. Berbagai teori mengapa tembok besar didirikan antara lain sebagai benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, penanda perbatasan dan jalur komunikasi untuk menyampaikan pesan. Bahkan, dalam penemuan prasasti tembok tembok besar di Shaanxi yang berangka tahun 1589 (pemerintahan Kaisar Jiajing) disebutkan tembok besar didirikan untuk mencegah penebangan hutan.



Penemuan Baru

Pada tahun 2009, Badan Survei dan Pemetaan dan Badan Administrasi Warisan Budaya Republik Rakyat Cina melakukan penelitian untuk menghitung ulang panjang Tembok Besar Cina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tembok Raksasa Cina lebih panjang daripada rentang yang saat ini diketahui. Menurut pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850 km. Proyek tersebut juga telah menemukan bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km. Rentang rata-rata Tembok Raksasa Cina adalah 5000 km, umumnya dikutip dari berbagai catatan sejarah.



Dalam penelitian itu, teknologi GPS dan infra merah yang digunakan dapat membantu mendeteksi beberapa bagian yang terkubur akibat badai pasir. Bagian-bagian baru yang ditemukan adalah hasil konstruksi pada masa Dinasti Ming (1368-1644) yang membentang dari Pegunungan Hu di provinsi Liaoning bagian utara sampai Celah Jiayu di barat provinsi Gansu. Proyek ini juga memetakan bagian-bagian tembok yang didirikan pada zaman Qin (221-206 SM) dan Han (206 SM-9M).

Apakah Tembok Ini dipelihara???

Proyek-proyek renovasi telah dilakukan oleh pemerintah Republik Rakyat Cina guna memperbaiki beberapa kerusakan yang sebagian besar diakibatkan pembangunan infrastruktur yang serampangan, pencurian artefak batu inskripsi dan bagian-bagian tembok dan perbaikan yang dilakukan sembarangan.

Laporan konservasi pada awal tahun 2004 melaporkan bahwa hanya 1/3 dari panjang 6.350 km tembok yang sekarang masih terpelihara, membuat rentang tembok "semakin pendek". Banyak warga di sekitar situs-situs kuno tidak mengetahui mereka tinggal berdekatan karena pandangan mengenai tembok raksasa merupakan benteng arsitektur Ming yang kokoh, namun sebenarnya kondisi Tembok Besar Cina tidak seragam. Penduduk sekitar menggunakan batu bata tembok besar untuk membangun rumah dan kandang hewan ternak.



Tembok yang berada di luar Beijing merupakan bagian yang paling terancam, seperti di provinsi Shaanxi dan Ningxia. Dari 2.000 km rentang tembok di provinsi Shaanxi, 1/3 dari 850 km dari struktur Ming telah lenyap karena aktivitas pembangunan infrastruktur dan industri. Sebanyak 40 lobang tembok ditembus oleh jalan untuk kendaraan.

Sementara itu, tembok besar di Daerah Otonomi Ningxia Hui yang memiliki panjang 1500 km yang didirikan dari berbagai periode mulai dari Zaman Negara Berperang, Dinasti Qin, Dinasti Han Han, Dinasti Sui dan Dinasti Ming merupakan bagian yang rentan perusakan seperti dibobol untuk jalur kendaraan dan erosi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar