Sabtu, 14 Januari 2012

Jenazah bayi dan anak-anak dari masa 600 tahun lalu

Para arkeolog di Peru mengatakan telah menemukan sebuah kuburan massal yang berisi jenazah puluhan bayi dan anak kecil, yang dikurbankan sekitar 600 tahun lalu. 

Makam kuno di Peru

Sebanyak 44 jenazah ditemukan di dalam keranjang penguburan maupun pot dari keramik di dekat Danau Titicaca, yang merupakan tempat pemakaman kuno masyarakat dari kebudayaan Kolla.

Lokasi kuburan kuno ini terletak sekitar 1.300 kilometer dari ibukota Peru, Lima.

Para bayi dan anak-anak dimakamkan sepasang-sepasang dengan wajah menghadap ke timur, ke arah matahari terbit dan dikelilingi dengan berbagai benda sebagai ornamen penguburan, antara lain hewan, makanan, maupun piring.

"Anak-anak dan bayi dari dua jenis kelamin, dengan usia mulai dari lahir hingga tiga tahun," kata salah seorang arkeolog, Eduardo Arisaca kepada para wartawan.

Usia jenazah mulai dari bayi yang baru lahir hingga anak berusia tiga tahun. 

Praktek biasa

"Anak-anak dan bayi dari dua jenis kelamin, dengan usia mulai dari lahir hingga tiga tahun."

Eduardo Arisaca

Wartawan BBC Lima, Mattia Cabitza, melaporkan bahwa upacara kurban bayi dan anak-anak merupakan praktek yang biasa pada masa sebelum peradaban Kolombia, seperti Kolla.

Mereka tinggal di kawasan pegunungan Peru antara tahun 1200 hingga 1450, sebelum bangkitnya peradaban Inka pada abad 15.

Hingga saat ini sekitar 200 jenazah berhasil ditemukan di beberapa pemakaman kuno di sekitar pegunungan Andes.

Bulan September tahun ini, arkeolog menemukan 40 anak-anak dan 74 hewan llama -atau sejenis unta- yang diduga berasal dari upacara kurban sekitar 800 tahun lalu.

Para arkeolog memperkirakan terdapat sekitar 370 makam kuno di Andes dan jumlah sebenarnya diperkirakan masih lebih banyak lagi namun lokasi yang sulit menghalangi eksplorasi menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar